Diduga Geng Motor, 3 Remaja di Bogor Diamankan

BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET – Polsek Ciampea Polres Bogor Polda Jabar, mendatangi lokasi kejadian, terkait adanya sekelompok remaja yang di duga sebagai geng motor di wilayah Desa Cinangneng, Kecamatan Tenjolaya. Remaja tersebut, diketahui berhasil diamankan warga pada Sabtu dini hari Sabtu, 06 Mei 2023.

“Penangkapan tiga orang yang di duga pelaku tersebut, berawal saat warga yang melaksanakan ronda malam mendapati adanya lima orang remaja yang mengendarai 3 sepeda motor dengan membawa sajam dan stik golf,” ucap Kapolsek Ciampea Polres Bogor Kompol Suminto, Minggu 7 Mei 2023.

Kemudia, pihaknya menjelaskan, hingga wargapun langsung mengehentikan laju ke tiga sepeda motor  dan berhasil mengamankan tiga orang remaja tersebut. Sementara dua orang lainnya  melarikan diri, ketiga orang remaja yang berhasil di amankan warga.

Baca Juga :  Polisi Bekuk Mafia Gas Bersubsidi di Cileungsi Bogor, Ratusan Barang Bukti Diamankan

“Para pelaku sudah langsung kita amankan ke Mapolsek Ciampea, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya.

Kasus kekerasan seperti ini sering terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Geng motor seringkali terlibat dalam tawuran antar kelopok yang menyebabkan kerugian materiil dan non-materiil, bahkan hingga menyebabkan korban jiwa.

Untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan oleh geng motor, pihak kepolisian terus melakukan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan. Selain itu, pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat juga sangat penting guna meningkatkan kesadaran akan bahaya tindakan kekerasan oleh geng motor.

Baca Juga :  Sopir Truk Ditemukan Meninggal Dunia di Gate Tol Sentul Utara 2 Bogor

Kepada masyarakat, pihak kepolisian mengimbau agar selalu waspada dan melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui adanya tindakan kekerasan atau tawuran antar geng motor di wilayah sekitar. Dengan bekerja sama dan saling mendukung, diharapkan kasus kekerasan yang dilakukan sekelompok peuda ini dapat diminimalisir dan dihilangkan dari masyarakat.

Oleh karena itu, pihak kepolisian selalu berupaya untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan oleh geng motor dengan berbagai cara. Selain melakukan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan, pihak kepolisian juga melakukan operasi gabungan dengan instansi terkait, seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Upaya tersebut dilakukan guna mempersempit ruang gerak dan meminimalkan terjadinya tindakan kekerasan. (red)