BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET-Calon Walikota Bogor Jawa Barat terpilih periode 2024-2029, Dedi A Rachiem menekankan akan menghapuskan tradisi Money Politik.
Hal tersebut dikatakan saat menghadiri acara silaturahmi relawan Badra yang di gelar di Restoran Teras Leuweng Awi , Jalan Setapak no.6 RT 01 RW 04 Cibadak Kecamatan Tanah Sareal, Selasa ( 07/01/2024).
“Penghapusan trandisi money politik ini supaya nanti putra putri bapak ibu disini memiliki kesempatan dalam meraih impian menjadi Dewan atau pejabat lain di pemerintahan,” ucapnya.
“Selain itu juga harus mempersiapkan elektabilitas, popularitas dan juga isi tas,” jelas Dedi.
Dedi menceritakan bahwa dirinya bukanlah berasal dari keluarga berada. Ia mengaku sejak usia 15 tahun sudah diajarkan mandiri oleh orang tuanya.
“Jujur ketika mendapat amanah menjadi wakil walikota. Belum terfikirkan niat untuk mencalonkan jadi walikota,” katanya.
“Namun Kinarto menyatukan saya dan kang Jenal, seperti air mengalir saya ikuti jalan Allah,” imbuh Dedi.
Dedie A Rachim juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada para relawan BADRA yang sudah berjuang dalam kemenangan Pilkada 2024.
Sementara itu, Kinarto selaku Ketua Relawan Badra dalam sambutannya mengucapkan rasa syukurnya atas perjuangan dan hasil yang diraih bersama relawannya.
“Alhamdulillah dengan kuasa Allah SWT, telah mengabulkan do’a kita semua relawan Badra yang telah berjuang mengorbankan waktu, tenaga, pikiran,” kata Kinarto.
“Perjuangan kita bukanlah sampai disini saja, tapi kita tetap harus mengawal kebijakan yang dilakukan oleh Kang Dedi- Jenal selama lima tahun ke depan,: tutupnya.*
Editor : Asep Sbc