Dewan Minta Pemkab Bogor Maksimalkan Potensi UMKM

KAB.BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, diminta untuk memaksimalkan potensi para pegiat atau pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Tegar Beriman. Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Muad Khalim dalam menyikapi adanya rumour sejumlah pengusaha yang memindahkan investasinya dari Kabupaten Bogor ke wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Menurut Muad, solusi pengangguran di
Bumi Tegar Beriman tidak akan pernah selesai jika masyarakat dan pengambil kebijakan terus melabuhkan harapannya kepada investor atau perusahaan-perusahaan besar.

“Jangan pernah bergantung pada perusa-
haan, tidak akan pernah mandiri kalau kita
bergantung pada perusahaan. Saya dari dulu tidak suka ketergantungan kepada pekerja di perusahaan. Maunya orang kita jadi pengusaha mandiri,” kata Muad dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga :  Ramadhan Berkah, Pemulung di Cileungsi Bogor Dapat Sembako Gratis        

Menurutnya, pengusaha besar akan sangat menghitung untung-rugi saat melakukan investasi di suatu daerah. Sehingga wajar, jika para pengusaha memilih hengkang di daerah yang Upah Minimum Kabupaten (UMK) tinggi
ke daerah uang UMK-nya lebih rendah.

“Iya masalahnya UMK, contoh UMK di kita
Rp4,5 juta, sementara di Jateng sekitar Rp1,9 juta. Seperti perusahaan di Cileungsi
karyawanya 5.000 kalau selisihnya Rp2.5 juta perbulan mereka bisa hemat RP12.5 miliar. Makanya dia pindah ke Jateng,” paparnya.

Baca Juga :  Datangi Kantor Desa, Warga Desa Sukaharja Tuntut Kejelasan Status Tanah

Muad menyebut, UMK yang terus diminta naik oleh para buruh dan diinginkan turun oleh para pengusaha, tidak akan menemukan titik terang. Terlebih, pemerintah Kabupaten/kota tidak bisa
intervensi banyak soal kenaikan UMK tersebut.

“Karena itu, penguatan
UMKM menjadi solusi terbaik untuk mengatasi pengangguran dan memulai memandirikan masyarakat dengan usaha kecil yang bisa memberikan penghidupan walau tidak besar,” katanya.

Muad melanjutkan, selain SKPD yang
mebidangi persoalan Industri dan UMKM,
Komisi II DPRD Kabupaten Bogor yang membidangi UMKM juga harus turut aktif dalam membesarkan UMKM di Kabupaten Bogor.

Baca Juga :  Jalin Sinergitas, PWRI Gelar Audensi Bareng Ketua DPRD Kota Bogor

“Kami akan optimalkan persoalan tersebut dengan cara memaksimalkan anggaran dan mengoptimalkan program-program strategis,” tutupnya.(Ck/Ab)