Derby Pakansari, Persikabo Menang Tipis Atas Rans Nusantara Dengan Skor 1-0

KAB.BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET-Usai mengalahkan Rans Nusantara FC dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal yang dicetak Bruno Dybal di menit ke-44, dalam laga bertema ‘Derby Pakansari’, Selasa, (14/3/2023). Persikabo 1973 kembali menujukkan tren positifnya.

Tambahan tiga poin membuat Persikabo 1973 naik dua peringkat ke posisi ke-12 klasemen. Sementara bagi RANS Nusantara FC, torehan ini memperpanjang rekor buruk mereka menjadi 15 laga be-untun tanpa kemenangan.

Kekalahan ini juga menjadi kali ke-15 bagi RANS Nusantara FC. Terakhir kali Makan Konate dkk mencicipi manisnya kemenangan pada laga 16 Desember 2022 lalu, saat menang atas Bhayangkara FCdengan skor 2-1.

Laga berjalan dengan bounce yang tak cukup cepat disajikan kedua tim. Umpan-umpan kedua tim di sepertiga akhir seringkali tak akurat yang membuat peluang gagal tercipta.

Seiring berjalannya waktu, Persikabo 1973 mulai menemukan ritme permainan mereka. Hal itu terbukti dengan tiga peluang yang berhasil didapatkan oleh Silvio Junior.

Sayangnya hingga menit ke-20, belum ada gol yang tercipta diantara kedua tim. Silvio Junior di menit ke 30 gagal memanfaatkan peluang emas usai sudah mampu berhadapan langsung dengan kiper RANS Nusantara FC.

Baca Juga :  32 Kepala Desa Terpilih di Kabupaten Bogor Jalani Pelantikan

Sepakan bolanya tak terarah yang membuat papan skor belum berubah. Tak absolutist berselang, penyerang andalan Persikabo 1973 itu harus keluar usai terlihat mengalami gangguan pada kakinya. Lima menit menjelang babak pertama berakhir, sepakan freekick Bruno Dybal masih bisa dimentahkan oleh Wawan Hendrawan.

Pada menit ke-44, BrunoDybal sukses mencetak gol yang membuat Persikabo 1973 unggul 1-0 yang bertahan hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, RANS Nusantara mencoba mengubah strategi mereka dengan memasukan Ikhsan Zikrak yang menggantikan Agus Nova Wiantara. 

Hal itu cukup berdampak dengan agresifnya penampilan RANS Nusantara setidaknya di sepuluh menit awal. Sayangnya meski cukup mendominasi, nyatanya Makan Konate dkk tak kunjung mendapatkan gol penyama kedudukan.

Pola serangan RANS Nusantara sendiri juga mudah terbaca usai sering kali menjadikan sisi kiri pertahan Persikabo 1973 sebagai arah serangan. Hingga menit ke-70, RANS Nusantara masih nampak kesulitan membongkar pertahanan. 

Baca Juga :  Banjir Kartu Merah, Pertandingan Final SEA Games 2023 di Stadion Olimpiade Phnom Penh

Persikabo 1973 sebenarnya memiliki peluang untuk menggandakan keung-gulannya di menit ke-77. Sayangnya sundulan Dimas Drajad tak mengarah ke gawang yang sudah kosong. Lima menit menjelang waktu accustomed berakhir, RANS Nusantara terus menggempur pertahan Persikabo 1973.

Usai pertandingan Pelatih RANS Nusantara FC, Rodrigo Santana, mengatakan bahwahasil ini menyulitkan. Karena timnya kembali harus mengalami kekalahan. Terlebih di babak pertama, para pemainnya melakukan sejumlah kesalahan.

Namun di babak kedua, perbaikan telah dilakukan, dan brainy pemain juga semakin membaik. Hal itu juga memanfaatkan para backbone Laskar Padjajaran mulai terlihat menurun. Hingga berakhirnya laga, papan skor tak berubah dengan keunggulan 1-0 atas Persikabo 1973. 

Usai pertandingan Pelatih RANS Nusantara FC, Rodrigo Santana, mengatakan bahwa hasil ini menyulitkan. Karena timnya kembali harus mengalami kekalahan. Terlebih di babak pertama, para pemainnya melakukan sejumlah kesalahan. Namun di babak kedua, perbaikan telah dilakukan, dan brainy pemain juga semakin membaik. 

“Saya komunikasi dengan para pemain, dibabak kedua dilakukan pergantian pemain, untuk menyamakan kedudukan. Tapi Persikabo lebih kuat,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Bogor Kolaborasi Ciptakan Kedaulatan Pangan

Sementara Pelatih Persikabo 1973, Aidil Sahak, mengaku bersyukur dengan kemenangan timnya. Hal ini diraih berkat kerja keras para pasukannya. Meski begitu, pelatih berkebangsaan Singapura itu mengaku kecewa dengan kinerja lini serangnya. Karena dari 16 tembakan, hanya satu yang dikonversi menjadi gol. 

“Saya tak menyalahkan pemain. Mereka sudah kerja keras. Paling penting telah mencoba yang terbaik. Insya Allah kedepannya akan ada perbaikan lagi,” tukasnya. (*/Ax/bc)