BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET-Insiden matinya ratusan ikan di Sungai Cileungsi Kabupaten Bogor, membuat pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor hingga kepolisian, turun tangan. Petugaspun langsung melakukan penyelidikan dengan menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga pengambilan sampel air sungai.
“Saat ini kami telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Bogor Polda Jabar, bahkan dengan instansi terkait untuk melakukan uji lab terhadap sampel air aliran sungai Cileungsi,” ucap Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen, kepada wartawan Sabtu 8 April 2023.

Hal tersebut, kata Kompol Zul, dilakukan guna mengetahui penyebab pasti matinya ikan-ikan yang berada di aliran Sungai Cileungsi tersebut belum lama ini.
“Kami yang mengetahui kejadiannya, sudah bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab matinya ikan-ikan tersebut,” jelasnya.
Dari data yang dihimpun pihak Polsek Cileungsi, sebelumnya warga di kejutkan dengan matinya ratusan ikan yang berada di aliran sungai Cileungsi kabupaten Bogor. Diduga matinya ikan-ikan tersebut diakibatkan oleh tercemarnya aliran air sungai.
“Kejadian yang baru di ketahui sekitar pukul 16.00 WIB, pada Kamis sore 06 April 2023 tersebut pun menjadi pusat perhatian warga. Yang mana warga yang berada di pinggiran aliran sungai Cileungsi memanfaatkan kejadian tersebut dengan turun ke sungai utuk mengambil ikan-ikan tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Uli Sinaga mengku jika pihaknya telah turun lanhsung ke lokasi untuk mengetahui lebih jelas penyebab matinya ratusan ikan tersebut.
“Tadi kita sudah ke lokasi bersama UPT Labling DLH Kabupaten Bogor,” katanya.
Selain itu, kata dia, juga DLH telah mengambil sampel di kolam ikan milik seorang warga bernama Dede, di Desa Bantar Jati, Kecamatan Klapanunggal dan di Sungai Cikarang pertemuan menuju Sungai Citeureup.
“Kita masih menunggu hasil lab 14 hari kedepan. Aliran air yang diduga tercemar berasal dari hulu Sungai Cikarang. Hari Senin mendatang kita akan inventarisis kegiatan yang ada di sepanjang hulu Sungai Cikarang, sambil menunggu hasil lab, parameter apa yang diatas baku mutu,” tukasnya.(red)