CIBINONG | REPUBLIKNEWS – Februari 2024, rute Bus Buy The Service (BTS) Cibinong-Ciparigi akan mengaspal, menandai era baru dalam sistem transportasi umum regional. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Suharto, memaparkan rencana ambisius ini dalam sebuah konferensi di Cibinong pada Rabu, 3 Januari 2024.
Rute ini diusung sebagai layanan integrasi antara Kabupaten Bogor (Cibinong) dan Kota Bogor (Ciparigi), membawa angin segar bagi masyarakat yang setiap hari bergelut dengan mobilitas. Suharto menegaskan bahwa BTS Cibinong-Ciparigi akan menerapkan konsep serupa dengan Biskita Kota Bogor yang telah sukses beroperasi sejak tahun 2022.
“Februari ini, Insyaallah (akan beroperasi). Satu koridor kita akan menggunakan sekitar 10 menit, kira-kira satu koridor selesai. Perhitungan dilakukan dengan jelas, mengingat kejelasan jalur highway setiap 10 menit. Jadi mungkin bisa 15 bus,” papar Suharto dengan penuh semangat.
Dalam konteks BTS Cibinong-Ciparigi, bukan hanya efisiensi waktu yang menjadi sorotan, melainkan pula rencana untuk memperluas cakupan layanan. Suharto mengumumkan dengan bangga bahwa BTS ini direncanakan akan tersambung ke kawasan Puncak setelah koridor Cibinong-Ciparigi berhasil beroperasi.
“Tahap awal kita dari Cibinong ke Ciparigi yang langsung kota Bogor, Insyaallah ke depan sampai ke Cisarua,” ungkap Suharto, membuka peluang aksesibilitas yang lebih luas dan mendalam hingga ke dataran tinggi Puncak.
Namun, rencana ambisius ini tidak hanya menjadi tanggung jawab BPTJ. Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, turut merespons dan memberikan pandangannya terhadap proyek yang akan membawa perubahan signifikan dalam pemandangan transportasi umum di Bogor.
“Sebagai proyek uji coba, rencananya akan diperluas dengan penambahan satu atau dua koridor lebih lanjut. Rencana kita akan dibahas bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk penambahan satu koridor lagi yang mengarah ke Puncak. Mungkin di perubahan APBD 2024,” ungkap Asmawa Tosepu, menyoroti urgensi penambahan koridor untuk mendukung pengembangan jangkauan BTS hingga ke Puncak.
BTS Cibinong-Ciparigi bukan hanya sekadar proyek transportasi; ini adalah cermin dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat. Sebagai proyek integrasi, BTS diharapkan tidak hanya mempermudah perjalanan harian, tetapi juga menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di wilayah Bogor.
Dengan mendekati awal tahun 2024, wacana seputar BTS Cibinong-Ciparigi menjadi magnet perhatian masyarakat Bogor. Mereka tak hanya melihatnya sebagai sebuah sarana transportasi, melainkan sebagai wujud konkrit perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari.
Menyusuri jalan-jalan Kabupaten Bogor, BTS Cibinong-Ciparigi akan membuka akses yang lebih lebar dan membantu mengatasi tantangan mobilitas yang selama ini dihadapi masyarakat. Koridor sepanjang rute ini diharapkan menjadi nadi baru dalam sirkulasi kehidupan sehari-hari.
Asmawa Tosepu, dengan tanggung jawab besar sebagai Pj Bupati Bogor, juga menyoroti urgensi penambahan koridor untuk mendukung pengembangan layanan transportasi umum. Rencana ini tidak hanya akan merangkul Ciparigi, melainkan diharapkan dapat merambah hingga ke Cisarua di Puncak. Sebuah visi yang tak hanya memandang ke depan, tetapi juga mempertimbangkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Bogor.
Tentu, dalam mengejar visi ini, tantangan dan hambatan tak dapat dihindari. Namun, komitmen pemerintah, baik dari BPTJ maupun Pemerintah Kabupaten Bogor, untuk memajukan sistem transportasi umum menuju taraf yang lebih baik patut diapresiasi.
Seiring berjalannya waktu, BTS Cibinong-Ciparigi tidak hanya akan menjadi simbol perubahan, melainkan juga menjadi penanda awal bagi fase baru dalam pengembangan infrastruktur dan transportasi regional. Masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari layanan ini, baik dalam efisiensi waktu, kemudahan akses, maupun stimulus bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Februari 2024 akan menjadi bulan yang membawa harapan baru bagi masyarakat Bogor. BTS Cibinong-Ciparigi, dengan segala potensi dan rencananya, dapat menjadi tonggak keberhasilan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan mobilitas warga Bogor. Dengan kebijakan yang terencana matang dan dukungan penuh dari masyarakat, transportasi umum di Jabodetabek semakin melangkah ke arah yang lebih baik.