MALUKU UTARA I REPUBLIKNEWS– Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto terbang menuju Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada Senin dini hari (26/8).
Kunjungan kerja ini untuk memastikan penanganan darurat pasca banjir bandang yang terjadi di Kota Ternate beberapa waktu lalu, berjalan optimal.
Kepala BNPB akan meninjau beberapa titik yang terdampak bencana banjir bandang. Titik yang akan dikunjungi di antaranya Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate.
Selain meninjau wilayah terdampak bencana, Suharyanto dan jajaran akan menyelenggarakan rapat koordinasi penanganan banjir bandang dengan pemerintah daerah setempat.
“Agenda hari ini, Kepala BNPB akan menyerahkan bantuan dana siap pakai,” ucap Abdul Muhari, Ph.D selaku
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Selain itu,kata Abdul Muhari, bantuan yang datang juga seperti barang logistik untuk penanganan darurat banjir bandang Kota Ternate.
“Bantuan simbolis akan diserahkan Kepala BNPB kepada Walikota Ternate,” katanya
Kepala BNPB Suharyanto akan berada di Kota Ternate selama beberapa hari, hal ini untuk memastikan penanganan pasca bencana dilakukan secara optimal.
“BNPB juga memberikan pendampingan posko kepada BPBD Kota Ternate,” ujarnya
Sementara itu, penanganan darurat masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
“Data sementara per Minggu (25/8), banjir bandang ini, mengakibatkan 13 warga meninggal dunia,” katanya
Para korban telah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan. Di samping itu, operasi pencarian korban dilakukan oleh petugas gabungan.
“BPBD masih terus melakukan pendataan untuk korban terdampak dan jumlah penyintas,” paparnya
Saat ini, pos pengungsian berada di SMK Negeri 4 dan SD Negeri 66, Kota Ternate.
“Sedangkan kerusakan, sebanyak 25 rumah dan 1 musola mengalami rusak berat,” tutupnya.
Sumber : PusdatinKK BNPB
Editor : Asep Sbc