Bersama BNPB, Bupati Bogor Bahas Penanganan Bencana Alam di Bumi Tegar Beriman

BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET –Melalui Rapat Bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Bupati Bogor Rudy Susmanto, membahas penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Bumi Tegar Beriman.

Rapat yang berlangsung di ruang Bupati Bogor pada Senin (3/3/20205), ini juga sebagai tindak lanjut atas kejadian bencana yang melanda sejumlah wilayah kecamatan Kabupaten Bogor.

“Saya mengapresiasi tanggap cepat BNPB, yang hadir di Kabupaten Bogor kurang dari 24 jam setelah bencana. 

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada BNPB yang telah memberikan perhatian luar biasa,” ucap Bupati Bogot, Rudy Susmanto dalam keterangannya. 

Rudy Susmanto juga menyampaikan, bahwa meskipun hari ini adalah hari pertama beliau bertugas sebagai Bupati Bogor, penanganan bencana sudah dilakukan dengan baik, termasuk normalisasi saluran air di Desa Cijayanti Kecamatan Babakan Madang. Kemudian penanganan jembatan yang terputus di wilayah perbatasan Desa Citeureup dan Sukamakmur akibat banjir. 

“Saya menyampaikan keprihatinan atas jatuhnya korban jiwa akibat bencana, dimana satu warga dilaporkan meninggal setelah terbawa arus sungai,” kata Rudy.

Rudy mengungkapkan, Bahwa Luasnya kondisi Kabupaten Bogor yang terdiri dari 40 kecamatan, 416 desa, dan 19 kelurahan, dengan jumlah penduduk hampir 6 juta jiwa. Meskipun demikian, sinergi antara BPBD, Satpol PP, Polres, dan Kodim Bogor telah memberikan dampak positif dalam penanganan bencana di Kabupaten Bogor. 

“Beberapa akses transportasi, termasuk jalur Puncak, telah terhambat akibat longsor. Namun, dengan kerja sama yang baik, jalur tersebut dapat dibuka kembali pada pukul 02.00 WIB pagi tadi,” ujarnya. 

Bupati Bogor, juga menyoroti pentingnya penanganan infrastruktur jembatan. Mengingat adanya enam jembatan yang terputus di beberapa lokasi, dan mendesak agar perbaikan segera dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang biasanya menyebabkan peningkatan arus lalu lintas di wilayah Puncak.

“Kami meminta dukungan dari BNPB, terkait ketersediaan jembatan Bailey untuk segera dipasang di beberapa titik jembatan yang terputus. Hal ini dinilai sangat penting untuk kelancaran akses transportasi selama libur Idul Fitri,” jelasnya.

“Kami juga berharap, BNPB dapat menyediakan bantuan jembatan Bailey untuk sementara waktu, sehingga jalur transportasi dapat kembali normal,” tutup Rudy Susmanto.

Ssmentara Kepala BNPB RI, Letjen TNI Dr. Suharyanto menyampaikan, bahwa penanganan jembatan Bailey akan segera dilaksanakan, dan koordinasi dengan Angkatan Darat akan dilakukan untuk memastikan proses pemasangan jembatan berjalan lancar.

“BNPB juga memastikan bahwa bantuan pendanaan dan penanganan bencana, akan segera disalurkan untuk membantu Kabupaten Bogor,” ujar Letje  TNI Dr.Suharyanto.

Setelah ini, kata Letjen TNI Dr.Suharyanto, pihaknya berencana akan melakukan rapat dengan Danrem, Dandim agar Bailey ini, bisa segera dipasang. 

“Untuk bersinergi karena yang punya jembatan Bailey itu mereka Angkatan Darat. Kalau bisa mulai besok sudah mulai dipasang. Titik-titik yang tadi Pak Bupati nyampaikan jebol itu,” tukasnya.

Sebagai informasi, Bupati Bogor di dampingi oleh Wakil Bupati Bogor, Sekda Kab Bogor, Ketua DPRD Kab Bogor dan Kalak BPBD Kab Bogor. (Tim Komunikasi Publik)

Editor: Asep Sbc

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *