SULAWESI SELATAN I REPUBLIKNEWS – Bencana banjir melanda warga di Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan. Kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Kamis (4/7), sejak pukul 02.05 dini hari WITA.
Bencana banjir ini merendam enam Kecamatan di Kabupaten Sidenreng Rappang, dimana lokasi kejadian berada di Kecamatan Maritengae, Kecamatan Tellu Limpoe, Kecamatan Baranti, Kecamatan Panca Rijang, Kecamatan Dua Pitue, dan Kecamatan Watang Sidenreng.
“Data BNPB, tercatat sebanyak 718 KK terdampak. Serta sebagian diantaranya terjebak banjir, sehingga petugas segera melakukan evakuasi guna menyelamatkan para warga yang terjebak banjir,” ucap Abdul Muhari, Ph.D. selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam Siaran Persnya no 413/Pers-PusdatinKK/BNPB/Dis.02.01/VII/2024
Abdul Muhari memaparakn, adapun kerugian material tercatat sebanyak 718 unit rumah warga, Sembilan fasilitas Pendidikan, tiga fasilitas pemerintah, dan 24 ha sawah terendam. Kemudian juga terkai kerugian lainnya, meliputi 500 meter jalan dan 17 meter tanggul terdampak.
“Dilaporkan saat ini, sebagian banjir yang merendam enam Kecamatan di Kabupaten Sidenreng Rappang sudah berangsur surut di beberapa Kecamatan,” tambah Abdul.
BPBD Kabupaten Sidenreng Rappang, lanjut Abdul, segera melakukan koordinasi dengan seluruh unsur terkait. Hal inj guna melakukan asesmen dan penanganan baik warga terdampak, maupun kerugian material yang terjadi akibat bencana banjir tersebut.
“Kami mengimbau kepada Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang, untuk tetap waspada. Karena kungkinan banjir susulan, dan senantiasa memantau informasi cuaca dari institusi yang berwenang,” tutupnya.
Sumber : PusdatinKK BNPB
Editor : Asep Sbc