Banjir di Mahakam Ulu Kalimantan Timur Berangsur Surut, Ini Pernyataan BNPB 

KALTIM I REPUBLIKNEWS.NET-Bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur sejak Senin (13/5) berangsur surut pada Jumat (17/5) pagi tadi. 

Sebelumnya, banjir sempat merendam 28 kampung di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Long Apari, Kecamatan Long Pahanggai, Kecamatan Long Bangun, Kecamatan Laham, dan Kecamatan Long Hubung. 

“Alhamduliah banjirnya sudah mulai surat. Dari lima kecamatan terdampak pada Jumat pagi ini, terpantau tiga kampung di Kecamatan Long Bangun yang masih ada genangan air sekitar dua meter,” ucap Abdul Muhari, Ph.D, selaku

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Adapun wilayah yang terdampat, tepatnya di depan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakan Ulu.

“Wilayah lainnya, air terpantau berangsur surut setelah terendam banjir dengan ketinggian mencapai lima meter selama empat hari,” jelasnya.

Ia memaparkan, situasi terkini pada Jumat (17/5) sebanyak 200 orang masih mengungsi ke Posko Tanggap Darurat yang berlokasi di ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu. 

“Kerugian materil yang terdata sementara ini dalam kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakan Ulu,” kata Abdul

Adapun data tersebut, antara lain 14 unit rumnah panggung terdampak, tiga unit fasilitas umum terdampak, delapan fasilitas ibadah terdampak, dan 12 gedung pemerintahan terdampak.

“Hingga siang ini, beberapa akses jalan menuju ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu belum dapat dilalui kendaraan.” Paparnya.

Tim BPBD Kabupaten Mahakam Ulu masih melakukan asesmen dan pendataan terkait korban jiwa maupun kerugian materil imbas dari banjir ini. 

“Tim gabungan juga terus mendistribusikan bantuan permakanan bagi warga terdampak,” imbuh Abdul.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat Mahakam Ulu, untuk tetap waspada meskipun banjir telah berangsur surut. 

“HImbauan ini karena Jalanan licin dan pecahan batu, pecahan kaca, dan endapan sisa banjir berpotensi melukai diri,” pintanya.

Sumber : Pusdatin KK BNPB

Editor    : Asep Sbc

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *