Bahas Persoalan Kabupaten Bogor, PWRI dan PMC Gelar Diskusi Ini

BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET –Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Bogor Raya bersama Paguyuban Masyarakat Cibinong ( PMC ), serta aktivis pergerakan 98, menggelar diskusi ringan terkait berbagai persoalan yang ada di Kabupaten Bogor. Acara ini berlangsung di Cafe Rakyat Ruko Green Patio Pondok Rajek Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong.

“Banyak hal yang dibahas dalam acara tersebut, dan yang paling di sorot oleh Paguyuban Masyarakat Cibinong diantaranya kinerja pelayanan pejabat publik se kabupaten Bogor. Contohnya seperti terkait aset-aset Pemerintah Daerah (Pemda) yaknj Gedung Pusdai yang pengunaannya tidak Jelas,” ucap Joko Priyoski Aktivis 98 itu.

Ia pun juga menyikapi persoalan-persoalan yang terjadi di Wikayah Kabupaten Bogor saat ini. Disamping aset Pusdai yang terus dibicarakan yang tak kalah penting tentang masalah kepala dinas yang alergi terhadap media.

Baca Juga :  LSM Penjara Soroti Isu Lahan Eks Gedung Garuda Yang Diduga Jadi Ajang Bisnis Oknum?

“Kita soroti bernagai hal, mulai dari aset Pusdai hingga para kepala dinas yang dinilai alegri terhadap wartawan,” tegasnya.

Senada dengan Joko Priyoski Aktivis 98 , Ketua PMC bapak Sudarsono juga saat ini sedang menyoroti salah satu dinas terkait aset Pemda, gedung pusdai yang baru- baru ini ramai diperbincangkan.

“Kami dari masyarakat Cibinong, saat ini sedang menunggu jawaban dari dinas aset terkait surat yang kami kirim,” ucapnya

Dikesempatan yang sama, Ketua PWRI Bogor Rqyq, Rohmat Selamat  mengapresiasi atas kegiatan diskusi yang diprakarsai oleh semua media yang tergabung di Forum PWRI DPC Kabupaten Bogor tersebut. Menurutnya, semua Program yang sudah terjadi dapat berjalan dengan baik, yang terus berupaya menjadi kontrol sosial yang baik dengan komitmen. 

Baca Juga :  FATRA Prihatin Soal Kades Tersandung Hukum Akibat "Samisade", Minta Bupati Bogor Perketat Pengawasan

“Yang sudah baik kita apresiasi, dan yang belum baik mari kita perbaiki bersama,” jelasnya.

Rohmat menambahkan, bahwa Bupati Bogor tidak bisa bekerja sendiri, sehebat apapun program dan kebijakan yang sudah di agendakan, maka tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dan sinergitas masyarakat Kabupaten Bogor.

“Jadi, yang terpenting itu saling sinergitas untuk kemajuan Kabupaten Bogor,” tambahnya

Ia berharap, Bupati Bogor ini bisa melihat, mendengar dan mengambil sikap terkait hal yang terjadi di bawahannya. Karenanya, semua itu, baik  wartwan, LSM, paguyuban ormas dan aktivis,  siap membatu menyukseskan program-program yang ada di Kabupaten Bogor,

Baca Juga :  Bea Cukai Gelar Customs Visit Customer di Kantor PWRI Bogor Raya

“Asal mau bersenergi dan kerjasama yang baik, kami dukung penuh,” tukasnya.(pwri)

Editor : Asep Bucek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *