Arus Mudik Jalur Selatan Brebes Mulai Padat, Polisi Rekayasa Lalulintas  

BREBES I REPUBLIKNEWS.NET- Jalur mudik H-3 menjelang ldul Fitri 1445 Hijriah wilayah arus mudik jalur selatan Kabupaten Brebes, terpantau padat. Guna menekan kepadatan tersebut, Kepolisian setempat melakukan rekayasa lalu lintas (Lalin), Minggu (7/4/2024) siang.

Kegiatan tersebut dilakukan mulai dari pintu masuk Brebes, diperbatasan tugu Poci desa Karang sawah Kecamatan Tonjong Brebes hingga jalur lingkar Bumiayu sampai dengan Pagojengan Kecamatan Paguyangan.

“Rekayasa satu jalur dan sistim buka tutup tersebut, dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan yang menumpuk dari arah Utara (Pejagan),” terang Kapolres Brebes, AKBP Guntur.

Baca Juga :  Pemerintah Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas "One Way" di Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran 2023

Kepadatan sendiri tampak mengular sampai dengan wilayah Klonengan kabupaten Tegal.

Rekayasa lalulintas satu arah diprioritaskan untuk arus mudik dari arah Utara (Pejagan) tujuan Banyumas dan sekitarnya.

“Personel jajaran Kepolisian yang bertugas di Pospam Strongpoint dijalur mudik ditempatkan dibeberapa titik penggal jalan untuk mengantisipasi adanya kendaraan yang menuju kearah Utara,” jelasnya.

Bahkan, Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq sendiri memimpin sebagai pembuka arus mudik lalur selatan sekaligus pengawalan pemudik dijalur rekayasa lalulintas berlangsung.

“Terkait adanya rekayasa ini, kami juga mengimbau kepada warga sekitar untuk bisa memahami dan bekerjasama dengan petugas dilapangan selama kegiatan rekayasa tersebut berlangsung,” katanya 

Baca Juga :  Penanganan Polusi Udara di Bogor, DLH Wacanakan Sidak Pabrik                                         

Guntur mengungkapkan kegiatan rekayasa ini akan terus dilakukan sesuai kebutuhan (tentativ) sesuai dengan kondisi kepadatan arus dilapangan.

“Bagi masyarakat sekitar mohon dapatnya bersabar terkait adanya rekayasa ini,” terangnya. 

Diketahui, jalur tengah Kabupaten Brebes yang merupakan salah satu jalur mudik rawan terjadinya kemacetan dikarenakan meningkatnya volume kendaraan. Jalur tersebut menghubungkan beberapa Kabupaten, diantaranya Kabupaten Banyumas, Kebumen, Jogyakarta dan sekitarnya selalu dipadati arus kendaraan saat musim mudik dan musim balik lebaran.(Hms)

Baca Juga :  Potret Museum Santet di Cirebon, Wisata Mistis Uji Nyali

Editor : Asep SBc