BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jawa Barat, membangun delapan pos kesiapsiagaan yang tersebar di Delapan Kecamatan. Hal itu dimaksud dalam mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu bisa mengakibatkan terjadinya bencana alam.
Delapan pos teesebut, diantaranya tersebar di Kecamatan Cibinong, Kecamatan Babakan Madang, Kecamatan Bojonggede, Kecamatan Klapanunggal, Kecamatan Jonggol dan Kecamatan Gadog, hingga masih beberapa titik lainnya.
“Pembangunan pos tersebut akan memudahkan pergerakan tim BPBD, TNI Polri dan unsur pendukung lainnya ke berbagai lokasi dalam waktu cepat jika ada peristiwa bencana di tengah cuaca ekstrem saat ini,” ucap Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan.
Pihaknya menjelaskan, langkah pertama yang dilakukan dalam menghadapi kejadian bencana, ialah melakukan evakuasi warga di sekitar lokasi. Kemudian langkah keduanya, melaksanakan penyelamatan terhadap bangunan, kehidupan sosial dan seterusnya.
“Kedua langkah tersebut harus benar-benar diterapkan,” imbuhnya.
Dia mengaku, BPBD Kabupaten Bogor telah berkoordinasi mulai dari tingkat Kecamatan, Desa, Kelurahan hingga tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk menentukan titik aman, titik evakuasi, dan tempat-tempat aman ketika penyelamatan bencana.
Selain itu, pihaknya juga sangat mengharapkan kepada para relawan dan aktivis lembaga swadaya masyarakat untuk bisa lebih optimal dalam membantu melaksanakan kesiapsiagaan bencana di wilayah Bumi Tegar Beriman.
“Kita punya sekitar 64 lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang penanggulangan bencana. Termasuk Pramuka, karang taruna, PMI dan lainnya untuk bergerak dan siap siaga,” ujar Yani
yang dikabarkan memasuki pensiun tepat pada tanggal 1 Januari 2023 lalu.
Selain kesiapsiagaan bencana, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan akan bencana alam. Sebab, di Kabupaten Bogor terdapat wilayah zona rawan bencana yang tersebar di 24 Kecamatan dan 48 Desa.
“Tetap tenang dan waspada, apabila memang terjadi cuaca ekstrem seperti hujan atau angin jangan memaksakan di luar ruangan. Tapi kalau sudah diluar sebaiknya selalu mencari tempat yang aman,” tukasnya.(Ck/Bck)
