Jakarta, republiknews.net –– Dalam rangka pengamanan mudik Lebaran melalui Operasi Ketupat 2024 yang digelar pada 4-16 April mendatang. Mabes Polri bakal mengerahkan 76.912 personel.
Tak hanya personil dari institusi Kepolisian, namun juga dilibatkan dari instansi dan lembaga terkait lain dalam Operasi Ketupat tersebut.
“Jumlah personel yang terlibat sebanyak 145.161 orang, di antaranya Polri sebanyak 76.192 personel dan instansi terkait sebanyak 68.969 personel,” terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterang persnya kepada wartawan, Kamis (21/3/2024).
Pihaknya menjelaskan, bahwa operasi tersebut akan berfokus mengamankan perjalanan 193,6 juta masyarakat yang akan mudik selama periode Lebaran 2024. Selain itu, Potensi pergerakan masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran 2024 yaitu sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang.
“Ratusan ribu personel itu juga akan ditugaskan mengamankan objek-objek vital seperti tempat ibadah dan lokasi pariwisata,” katanya.
Rinciannya, kata dia, pengamanan masjid sebanyak 68.611 lokasi, terminal 1.054 lokasi, pelabuhan 792 lokasi, bandara 317 lokasi, stasiun kereta api 414 lokasi, pasar atau pusat belanja 4.398 lokasi, dan objek wisata 5.165 lokasi.
“Operasi Ketupat digelar setiap tahun untuk memastikan keamanan hingga kelancaran arus mudik-balik selama masa Lebaran,” jelasnya.
Pada operasi tahun ini, lanjutnya memaparkan, terdapat beberapa skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan untuk memperlancar arus mudik dan balik. Mulai dari one way, contra flow, hingga ganjil-genap.
“Sebelum kegiatan Operasi Ketupat dilaksanakan, nantinya juga akan terlebih dahulu digelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan yang disebut KRYD,” tandasnya.***