JAKARTA | REPUBLIKNEWS.NET-Seluruh warga Indonesia dimanapun berada, saat ini dapat melaporkan apabila menemukan adanya aktivitas tambang Ilegal. Hal tersebut dikatakan R.Mas Mh Agus Rugiarto,SH, atau yang biasa disapa Agus Flores selaku Ketua Umum Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri, kepada wartawan Sabtu 6 Mei 2023.
Tak hanya itu, Agus Flores juga menyediakan layanan pengaduan yang telah disediakan Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri melalui anggotanya yang ada di seluruh Indonesia.
Hal itu menyusul permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Umum Fast Respon Nusantara Counter Polri untuk seluruh warga Indonesia untuk tidak segan melaporkan jika menemukan aktivitas tambang Ilegal.
“Warga yang ingin melapor, bisa hubungi ketua DPC Fast Respon Nusantara Counter Polri di daerah masing-masing di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Di sisi lain, kata dia, setiap Ketua DPC Fast Respont Nusantara Counter Polri juga dapat menerima aduan dari masyarakat dan segera menindak lanjuti tambang-tambang Ilegal yang tentunya berkolaborasi dengan aparat penegak hukum setempat.
“Kami akan tindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, untuk dilakukan penindakan tegas bersama aparat oenegak hukum terkait yang ada di wikayaj tersebut,” tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Agus Flores untuk membersihkan usaha-usaha tambang Ilegal yang banyak merugikan Negara dan seluruh warga Indonesia untuk melapor kepada anggota-anggota Fast Respon Nusantara Counter Polri yang ada di seluruh Indonesia. Mengutip FORKABI 6 Mey 2023.
“Banyak jalan di daerah-daerah rusak parah akibat ulah tambang Ilegal, sampaikan kepada saya. Agar bisa segera menindak lanjuti pengaduan dari masyarakat, ” tegasnya Agus Flores.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan akan segera melaporkan data-data tambang ilegal di seluruh Indonesia kepada bapak Presiden Jokowi, yang kira-kira aparat penegak hukum di setiap daerah tidak memiliki kemampuan untuk menindak lanjuti pengaduan dari masyarakat terkait tambang ilegal atau ada yang Backup dari aparat penegak hukum tersebut.
“Jangan salahkan Fast Respon Nusantara Counter Polri meratakannya, untuk menjaga Marwah TNI-POLRI, ” tutupnya.
Pewarta : wenk
Editor : Abk
Sumber : FRN
