BOGOR I REPUBLIKNEWS-NET –Sebanyak 80 rumah di Kampung Cicerewet Desa Cijayanti Kecamatan Babakan madang Kabupaten Bogor terendam banjir karena meluapnya Sungai Cisarapati dan Sungai Cikeas akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, Minggu (14/4/20204) Sekira pukul 15.45 WIB.
“Terdapat 85 Kepala Keluarga (KK) atau 80 rumah terendam banjir dengan ketinggian 120 centi meter dari 5 RT yang terdiri RT 01, 02, 03, 04 dan 05 Desa Cijayanti,” terang Kapolsek Babakan Madang, Kompol Susilo Tri Wibowo.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di antara warga setempat, yang harus menghadapi dampak serius dari bencana alam ini. Rumah-rumah yang terendam banjir menjadi pemandangan yang menyedihkan, sementara warga berusaha keras untuk menyelamatkan barang-barang berharga mereka dan mencari tempat perlindungan yang aman.
Tim penyelamat dan petugas darurat segera bergerak untuk memberikan bantuan dan evakuasi kepada mereka yang terdampak, sambil berupaya menanggulangi banjir dan mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh kejadian ini.
Dari hasil koordinasi di lapangan, pihak Kepolisian dan Instansi terkait mulai dari Pemerintah Desa Cijayanti, Bhabinkamtibmas, Babinsa, beserta Piket Polsek Babakan Madang menghubungi dan melakukan koordinasi dengan pihak unsur Pemerintah Kecamatan dan BPBD, untuk melakukan tindakan upaya evakuasi memberikan bantuan kepada warga yang terdampak hingga pukul 17.10 WIB.
“Alhamdulillah kondisi banjirnya mulai mereda. Kami bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan,” ungkapnya dengan lega.
Keterangan tersebut memberikan sedikit hembusan harapan di tengah situasi yang sulit, menunjukkan bahwa meskipun kerusakan materiil dapat diperbaiki, keselamatan jiwa tetap menjadi prioritas utama.
Tim penyelamat terus bekerja keras untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga yang terdampak, serta memulihkan kehidupan mereka setelah bencana ini berlalu.
Kompol Susilo menambahkan, bahwa untuk kerugian materil warga yang sedang dalam pendataan masing- masing warga pemilik rumah, dan situasi sudah kondusif teratasi dengan baik dengan saling bahu membahu bergotong royong.
“Untuk kerugiannya masih dalam pendataan petugas,” tandasnya.(hms)
Editor : Asep Bucek
