BOGOR I REPUBLIKNEWS.NET-Komunitas pemerhati literasi menggelar perhelatan Festival literasi Babakan Madang 2024, yang diikuti 50 sekolah tingkat dasar hingga menengah atas. Acara ini dipusatkan di Sekolah Taruna Bangsa, Jalan Raya Babakan madang Kabupaten Bogor, Sabtu (14/12/2024).
Hadir dalam acara ini, Disdik Kabupaten Bogor yang diwakili Kasi Kurikulum Kelrmbagaan SMP, Pemerintah Kecamatan Babakan Madang melalui Kasi Pendidikan dan Kesehatan (Kasi PK), Duta Baca Literasi Kabupaten Bogor, perwakilan sekolah-sekolah dan taman baca binaan kayuh listerasi.
Acara yang melibatkan sekitar 50 sekolah ini diresmikan oleh Kepala Seksi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya memajukan budaya literasi di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Kasi Kurikulum Pendidikan SMP pada Disdik Kabupaten Bogor, Supriyadi menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk memajukan literasi, terutama di kalangan generasi muda.
“Dinas Pendidikan sangat menyambut baik inisiatif seperti ini. Kami berharap Festival Literasi bisa menjadi gerakan yang lebih besar, bahkan di tingkat kabupaten,” ujar Supriyadi.
Sementara itu, Founder Kayuh Literasi, Indira Putri, menjelaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari visi besar gerakan literasi yang ia gagas.
Dimulai dengan hanya tiga orang, kini Kayuh Literasi telah melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pendidik, komunitas pemuda, dan pemerhati literasi.
“Kami bermimpi memulai dari desa-desa, menciptakan desa literasi dan sekolah literasi. Harapannya, dari gerakan kecil ini, kami bisa menjangkau lebih banyak komunitas hingga ke tingkat nasional,” ucap Indira.
Selain itu, Indira juga mengajak sekolah-sekolah swasta di sekitar Babakan Madang untuk turut berpartisipasi dalam gerakan ini.
“Semangat literasi ini harus menular. Dengan kolaborasi yang lebih luas, kita bisa mendorong anak-anak untuk lebih mencintai membaca dan menulis,” tambahnya.
Festival ini tidak hanya menghadirkan perlombaan kreatif seperti mewarnai, membaca puisi, bercerita, dan menulis, tetapi juga dilengkapi dengan booth pameran yang memberikan wawasan baru kepada para pengunjung.
“Acara ini menjadi ajang eksplorasi kreativitas bagi para pelajar sekaligus momen kebersamaan antara sekolah, komunitas, dan masyarakat sekitar,” imbuh Indira.
Salah satu peserta dari sekolah swasta di Babakan Madang, Farah (12) menuturkan rasa antusiasnya saat mrngikuti festival lomba ini.
“Festival ini sangat seru dan menginspirasi. Kami belajar banyak hal baru, terutama dari lomba-lomba yang menantang kreativitas,” ujarnya.
Dengan antusiasme yang tinggi, Supriyadi berharap acara ini menjadi inspirasi untuk langkah-langkah literasi yang lebih besar di masa depan.
“Festival seperti ini adalah pondasi penting untuk menjadikan Kabupaten Bogor sebagai kabupaten literasi. Kita harus terus mendukung anak-anak kita agar mereka tumbuh menjadi generasi pembelajar,” tutup Supriyadi.
Sebagai informasi, Festival Literasi Babakan Madang adalah bukti nyata bahwa gerakan kecil dengan niat besar mampu menciptakan perubahan.
Dengan kolaborasi lintas komunitas dan visi yang jelas, acara ini menjadi langkah awal menuju kemajuan literasi yang lebih luas di Indonesia.(alf)
Editor : Asep Bucek